Minggu, 26 Mei 2019

PENGERTIAN, TEKNIK DAN TUJUAN PENGKODEAN DATA


A.    PENGERTIAN PENGKODEAN DATA 
        Pengkodean adalah suatu teknik yang dilakukan untuk memberikan penegasan pada proses yang terlibat (data dan pensinyalan)  transmisi data. Dalam proses tersebut perlu diperhatikan pula fasilitas-fasilitas komunikasi dan media yang tersedia. Pengkodean (Encoding) merupakan suatu proses perubahan karakter data yang akan dikirim dari suatu titik ke titik lain dengan kode yang dikenal oleh setiap termianal yang ada, dan menjadikan setiap karakter data dalam sebuah informasi digital ke dalam bentuk biner agar dapat ditransmisikan. Suatu terminal yang berbeda menggunakan kode biner yang berbeda untuk mewakili setiap karakter.  
B. TUJUAN PENGKODEAN DATA  
       Tujuan dari Pengkodean (Encoding) adalah menjadikan setiap karakter data dalam sebuah informasi digital ke dalam bentuk biner agar dapat ditransmisikan dan bisa melakukan komunikasi data. Kode-kode yang digunakan dalam komunikasi data pada system computer memiliki perbedaan dari generasi ke generasinya, karena semakin besar dan kompleksnya data yang akan dikirim / digunakan. 
   Kode-kode yang digunakan dalam komunikasi data pada system computer memiliki perbedaan dari generasi ke generasi nya karena semakin besar dan kompleks nya data yang akan dikirim atau digunakan.Adapun tujuan dari pengkodean data adalah: 
     a) Menjadikan setiap karakter data dalam sebuah informasi digital ke dalam bentuk biner     agar dapat di transmisikan. 
      b) Tidak ada komponen dc 
      c) Tidak ada urutan bit yang menyebabkan sinyal berada pada level  dalam waktu lama 
      d) Tidak mengurangi laju data 
      e) Kemampuan deteksi kesalahan 
C.  MACAM-MACAM KODE DALAM KOMUNIKASI DATA 
  1. BCD (Binary Coded Decimal)                                                                                          BCD merupakan kode biner yang digunakan untuk hanya mewakili nilai digit decimal dari 0-9. BCD menggunakan kombinasi 4 bit, sehingga ada 16 kombinasi yang bisa diperoleh dan hanya 10 kombinasi yang bisa digunakan. BCD juga tidak dapat mewakili huruf atau symbol karakter khusus, sehingga jarang digunakan untuk komputer dan transmisi data sekarang.
               Dibawah ini adalah gambar dari tabel BCD:

2.   SBCDIC ( Standard Binary Coded Decimal Intercharge code )SBCDIC merupakan kode biner yang dikembangkan dari BCD. SBCDIC menggunakan kombinasi 6 bit sehingga lebih banyak kombinasi yang bisa dihasilkan. Yaitu 64 kombinasi kode. Ada 10 kode untuk digit angka dan 26 kode untuk alphabet dan sisanya untuk karakter khusus tertentu. SBCDID biasanya  digunakan pada komputer generasi kedua.
                          Tabel SBCDIC

3.   EBCDIC (Extended Binary Code Decimal for Information Intercharge)EBCDID adalah kode 8 bit yang memungkinkan untuk mewakili karakter 256 kombinasi karakter. Pada EBCDID, high order bits atau 4 bit pertama disebut Zone bits dan low order bits atau 4 bit kedua disebut dengan numeric bit.
                          Tabel EBCDIC


4.   ASCII  (American Standard Code For Information Intercharge)ASCII dibuat dengan tujuan membuat kode binary yang standar, kode ASCII ini menggunakan kombinasi 7 bit. SSCII7-bit banyak digunakan oleh computer generasi sekarang. Kode ASCII memiliki 128 bit kombinasi yang selalu digunakan. Dari 128 kombinasi tersebut 32 kode diantaranya digunakan untuk fungsi-fungsi kendali seperti SYN, STX. Dan Sisa karakter lain digunakan untuk karakter-karakter alphanumerik dan sejumlah karakter khusus seperti =, / . ? Pada dasarnya kode ASCII merupakan kode alfanumerik yang paling popular dalam teknik komunikasi data. Kode ini juga  menggunakan tujuh bit untuk posisi pengecekan bit secara even atau odd parity · 
     Kode ASCII7-bit initer diri dari 2 bagian : yang pertama Control characters, merupakan karakter yang digunakan untuk mengontrol pengiriman atau transmisi. kedua, Informations characters, merupakan karakter-karakter yang mewakili data.

5.   BOUDOTKode Boudot terdiri atas 5 bit yang dipergunakan pada terminal teletype dan teleprinter. Karena kombinasi ini terdiri dari 5 bit maka hanya terdiri dari 25 sampai 32 kombinasi dengan kode huruf dan gambar yang berbeda. Jika kode ini dikirim menggunakan transmisi serial tak sinkron, maka pulsa stop bit-nya pada umumnya memiliki lebar 1,5 bit. Hal ini berbeda dengan kode ASCII yang menggunakan 1 atau 2 bit untuk pulsa stop-bitnya.                      Tabel BOUDOT:



Daftar Pustaka :
            https://adjieparker.blogspot.com/2016/10/pengertian-pengkodean-dan-teknik.html           
            https://mferdiprastio.wordpress.com/2018/04/07/pengertian-dan-jenis-jenis-pengkodean-data/
;
    



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LAN (LOCAL AREA NETWORK)

A. PENGERTIAN LAN      Lan (Local Area Network) yaitu jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup area atau wilayah yang kecil seper...